To be (Ada, Adalah)


To be (am, are, is) berarti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia, pada umumnya to be tidak diterjemahkan. To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikat suatu kalimat dapat terdiri dari :

1. kata sifat (adjective)
2. kata benda (noun)
3. kata keterangan/tambahan (adverb)
4. kata kerja (verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu.

To be menghubungkan subjek dan predikat, to be dapat berubah-ubah sesuai dengan subjek (pelaku). Lihat contoh dibawah ini :
a. Predikat kalimat kata sifat:

• I am happy = saya gembira.
• You are right = kau benar.
• He is handsome = Ia (laki-laki) tampan.
• She is beautiful = Ia (perempuan) cantik.
• It is wild = Ia (binatang) buas.
• We are healthy = Kami sehat.
• You are rich = kalian kaya.
• They are dilligent = Mereka rajin. 

b. Predikat kalimat kata benda :

• I am a teacher = saya (adalah) seorang guru
• You are a docter = Kau seorang dokter
• He is a student = Ia seorang siswa
• She is a singer = Ia seorang penyanyi
• It is a bag = Itu (benda) sebuah tas
• We are Dutch = Kami orang Belanda
• You are physicists = Kalian ahli ilmu alam
• They are journalist = Mereka wartawan

c. Predikat kalimat kata keterangan :

• I am in the room = saya di dalam kamar
• You are in the class = kau di dalam kelas
• He is in the bathroom = dia di kamar mandi
• She is in the garden = dia berada di kebun
• It is there on the table = itu (benda) disana di atas meja
• We are at home = kami di rumah
• You are inthe park = kalian berada di taman
• They are in the zoo = mereka berada di kebun binatang

   d. Predikat kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu :

• I am reading a book = saya sedang membaca buku
• You are studying English = kau sedang belajar bahasa Inggris
• He is sitting = ia sedang duduk
• She is watching television = ia sedang menonton televisi
• It is eating grass = ia (binatang) sedang makan rumput
• We are drinking lemonade = kami sedang minum limun
• You are working hard = kalian sedang bekerja keras
• They are sleeping = mereka sedang tidur

Setelah kita pahami contoh-contoh tersebut di atas, sekarang kia menggunakannya dalam bentuk-bentuk kalimat yang lain. Tetapi sebelum itu harus kita ketahui dulu macam-macam bentuk kalimat :

1. Affirmative sentence (+)  [kalimat berita]
2. Negative sentence (-) [kalimat menyangkal]
3. Interrogative sentence (?) [kalimat tanya]
4. Negative interrogative sentence (-?) [ kalimat tanya menyangkal
5. Imperative sentence (!) [kalimat perintah]

Sekarang kita perhatikan pemakaian to be ini dalam lima bentuk kalimat itu. Tetapi harus diperhatikan : 

• kalimat berita, contoh-contohnya telah disebutkan dalam butir-butir a,b,c,d di atas
• dalam kalimat negative, kita tambahkan not sesudah to be. He is not handsome = Ia tidak tampan.
• dalam kalimat Interrogative, maka to be kita letakkan di depan subject. Is he handsome? = Apakah dia tampan?
• dalam kalimat negative interrogative, maka to be yang ditambah dengan not itu diletakkan di awal kalimat. Isn't he handsome? = Tidakkah dia tampan
• dalam kalimat imperative, to be tidak berubah dan be diletakkan di awal kalimat.  Be careful, please = Berhati-hatilah. Kata please boleh diletakkan di awal atau di akhir kalimat.

catatan:
Kalau kata please diletakkan di awal kalimat, tanda koma tidak dipakai setelah please: Please be careful. Akan tetapi jika please berada di posisi akhir kalimat, tanda koma dipakai sebelum please: Be careful, please. Kalau kata please digunakan baik di posisi awal maupun akhir kalimat, maka kalimat-kalimat itu semuanya diakhiri tanda titik. Namun jika please dihapuskan maka kalimat-kalimat perintah itu harus diakhiri tanda seru:
- be careful! = hati-hatilah!
- be caeful with those dishes! = hati-hatilah dengan piring-piring itu!
- be good! = baik-baiklah! (jagalah diri anda baik-baik!)

keterangan :

1. Am dipakai untuk kata ganti orang pertama tunggal. Atau dengan perkataan lain, am berpasangan dengan I. 
2. Are dipakai untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berbentuk jamak dan kata ganti orang kedua tunggal. Atau dengan kata lain are berpasagan dengan we, you (tunggal dan jamak) dan they. 
3. Is dipakai untuk kata ganti orang ketiga tunggal. Atau dengan kata lain, berpasangan dengan he, she dan it.
4. Untuk kata benda yang tidak dapat dihitung, pasangannya juga is.

contoh : 
- this ink is black = tinta ini hitam
- this paper is white = kertas ini putih
- the water is hot = air ini panas